Erosi dan Konservasi lahan

Wednesday Edition                     September, 14 2011

Erosi adalah perpindahan atau pengangkutan material batuan oleh suatu tenaga dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan konservasi adalah upaya untuk menjaga, mengawetkan, atau memperbaiki tanah dari berbagai kerusakan. Istilah lahan (land) pada Geografi adalah suatu tempat di permukaan bumi dengan sifat-sifat tertentu, yaitu dengan sifat geologis, geomorfologis, tanah, hidrologis, atmosfer, vegetasi, dan penggunaanya.

Sasaran konservasi adalah tanah dan air, tujuan konservasi adalah untuk mengawetkan tanah dan air serta meningkatkan produktivitas, kualitas, dan kuantitasnya.

Menjaga produktivitas tanah yang masih baik perlu kesadaran manusia itu sendiri, misalnya menjaga tanah agar selalu ada vegetasinya (tidak gundul), menjaga air agar selalu terjaga kualitasnya dan selalu ada (kuantitasnya) sesuai dengan kebutuhan.

Lahan yang bervegetasi ketika ada hujan ancaman erosinya sedikit, energi kinetik dari air hujan akan dihambat oleh vegetasi, sehingga tidak langsung mengenai tanah, selain itu vegetasi tersebut akan menyerap air yang berada di permukaan tanah, sehingga aliran air permukaan (run off) dapat diminimalisir dengan demikian erosi pun dapat dikurangi intensitasnya. Sebaliknya kalau Lahan gundul atau tidak bervegetasi energi kinetik dari butiran air hujan akan langsung menghantam permukaan tanah, percikan tanah akibat hantaman tersebut akan terangkut ke tempat lain, sebagian akan menutupi pori-pori tanah sehingga infiltrasi (air meresap) yang terjadi akan berkurang akibatnya aliran permukaan akan lebih banyak, hal ini yang akan menimbulkan kemungkinan erosi lebih besar intensitasnya.

Leave a Reply