Menjadi Juragan,Tidak Seindah Bayang di Seminar Motivasi Bisnis

Jaman kuliah dulu aku sering mengikuti seminar motivasi bisnis. Pembiacaranya keren. Classy. Dari ujung kaki sampai ujung rambut seolah menunjukkan who is them. Nada bicaranya meledak-ledak penuh semangat. 

“Sayang sekali jika kecerdasanmu, keunikanmu dipakai orang lain. Kenapa tidak menggunakannya untuk perusahaan sendiri?”

Sound right, literally. Aku menggut-manggut. Gedhe rasa, Iya ya, masa otakku yang cerdas malah dimanfaatin oleh orang lain. 

“Punya perusahaan sendiri itu enak. Kita yang menentukan kapan kera. Bahkan kita jalan-jalan pun tetap mengalir penghasilan di kantong setelah perusaaan bisa auto remote oleh staff kita.”

Sound familiar? Ehehehe, post ini tidak bermaksud meruntuhkan semangatmu untuk berwirausaha. Blogpost ini semata ingin menyampaikan pengalamanku, baik sebagai pelaku usaha maupun sebagai website developer yang menemani lika-liku usaha klien.

Memulainya Gampang, Istiqomah Mendaki Gunung dan Melewati Lembah adalah Tantangan

Setelah membuat sebuah produk minimum yang digunakan untuk mengetes harga, fungsi serta antusiasisme produk, seorang juragan musti terus-menerus melakukan pengembangan produk. Peran dari minimum viable produk adalah untuk memulai saat itu juga, bukan sebagai produk paten tanpa pengembangan.

 

Leave a Reply