Puasa Menyebabkan Hormon Bahagia Meningkat

Hari senin biasanya digunakan untuk berpuasa sunnah bagi sebagian orang. Terlebih lagi di bulan rojab seperti ini. Banyak orang yang berlomba memperbanyak amalan puasa di bulan ini.

Menurut sebagian ulama, bulan rajab adalah bulan untuk membersihkan jasmani, bulan sya’ban untuk menyucikan hati, dan bulan ramadhan untuk menyucikan jiwa. Kalau kita berhasil menyucikan ketiganya di masing-masing bulan maka tak heran kalau bulan syawal nanti kita akan dianggap suci seperti baru lahir.

Di bulan ini, rajab, aku memperbanyak puasa dengan niatan untuk membersihkan tubuh dari endapan kotoran akibat pola makan buruk yang kujalani selama bertahun-tahun. Endapan kotoran itu telah merusak sistem pencernaan sehingga seringkali menyebabkan asam lambung naik (reflux). 

Dengan berpuasa, aku merasakan manfaat yang sungguh luar biasa. Frekuensi dan intensitas reflux semakin jauh berkurang. Gejala ikutan GERD seperti aritmia, heartburn, insomnia, anxiety, dll. Juga semakin menurun kadarnya.

Rasanya bahagia deh bisa merasakan nikmat sehat setelah beberapa bulan drop. Disamping itu, selama berpuasa, aku tak perlu memikirkan mau makan apa pada siang hari. Hal ini tentu saja membuatku tenang bekerja di kantor tanpa takut telat makan. Kalau gak puasa biasanya takut telat makan siang karena bisa memicu reflux.

Semoga aku berhasil menyucikan jasmani di bulan ini untuk menyambut bulan penyucian hati dan bulan penyucian jiwa. Semoga kita semua tetap panjang umur dan menjadi lebih baik.

Puasa Menyebabkan Hormon Bahagia Meningkat

Leave a Reply