GP Ansor Salatiga mengukir sejarah baru dengan diadakan konferensi cabang (Konfercab) yang menandai berakhirnya kepengurusan caretaker. Konfercab diadakan pada tanggal 14 November 2022 di gedung PCNU kota Salatiga.
Rangkaian acara konfercab antara lain:
- Tanggal 12 November 2022 penyerahan SK kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) yang masing-masing berakhir pada tanggal 4 dan 12 desember.
- Tanggal 13 November 2022 sidang tata tertib pemilihan ketua, sidang rekomendasi, dan sidang tata tertib konfercab
- Tangg 14 November 2022 konfercab sekaligus pembentukan Badan Pengurus Harian (BPH) Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor kota Salatiga masa khidmad 2022 – 2026.
Para peserta konfercab sepakat memilih ketua dengan cara aklamasi. Hasilnya berupa rekomendasi pada satu nama yaitu gus Fakhrustiqlal. Ada satu rekomendasi yang tidak menuliskan nama. Oleh sebab itu, gus Fakhru dinyatakan secara sah terpilih menjadi ketua PC GP Ansor Kota Salatiga.
Aku awalnya membayangkan konfercab di Salatiga akan berlangsung alot karena aktor-aktor politik praktis akan ikut campur. Namun ternyata tidak begitu. Konfercab berjalan dengan aman, damai, riang, dan gembira. Lebih banyak guyon dan gojlokannya dibanding gontok-gontokannya.
Aku benar-benar takjub dengan para komandan yang mengondisikan konfercab dengan begitu apiknya. Sehingga orang-orang yang ingin menyabotase GP Ansor Salatiga untuk kepentingan pribadi tidak diberi ruang gerak.
Sungguh ini merupakan kejutan yang luar biasa. Selama ini, para komandan selalu menjawab “tidak tahu” ketika ditanya kira-kira kapan kepemimpinan PC GP Ansor Salatiga terbentuk. Satu alasan yang selalu diulang-ulang kenapa PC GP Ansor Salatiga sulit terbentuk adalah dikarenakan adanya permainan politik oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Kepemimpinan PC GP Ansor Kota Salatiga sengaja dibekukan tanpa ada alasan yang jelas karena permainan politik. Namun atas pertolongan dan ijin dari Allah, saat ini bisa terbentuk kembali. Saatnya kita berjuang bersama-sama menjaga GP Ansor Salatiga dari tangan-tangan jahil. Saatnya kita isi bahan bakar untuk bersama-sama mencapai satu tujuan yaitu ridlo Allah, ridho kanjeng nabi, ridlo kyai, ridho para muasis NU maupun GP Ansor.