Aku mulai aktif mengikuti perkuliahan di Universitas Terbuka mulai semester ini, yaitu semester 2020.1. Sebetulnya aku sudah mendaftar pada semester 2019.2 tahun lalu. Hanya saja, waktu itu aku telat bayar registrasi sehingga tidak bisa mengikuti perkuliahan.
Perkuliahan di Universitas Terbuka dilakukan secara daring. Istilah yang digunakan adalah Tutorial Online disingkat Tuton. Tanggal 23 Maret 2020 lalu, Tuton semester ini dimulai.
Sebelum mengikuti Tuton, aku mengira bahwa perkuliahan yang dilakukan melalui Tuton adalah semacam webinar. Bayanganku perkuliahan dilakukan secara live dan mahasiswa bisa berinteraksi secara langsung dengan tutor seperti saat menonton video live di Youtube atau Facebook. Ternyata aku salah.
Perkuliahan yang dilakukan melalui Tuton tidak seinteraktif seperti yang aku bayangkan. Secara umum, alur perkuliahan melalui Tuton adalah sebagai berikut:
- Tutor mempersiapkan materi, video pengenalan, forum diskusi, kuis, dan tugas melalui elearning UT yang menggunakan Moodle.
- Mahasiswa mengisi kehadiran masing-masing sesi.
- Mahasiswa membaca materi yang diberikan atau bisa langsung memencet tombol centang untuk menandai bahwa materi sudah dipelajari
- Mahasiswa menjawab soal yang diberikan tutor melalui forum diskusi yang telah disiapkan
- Mahasiswa menjawab kuis
- Mahasiswa mengerjakan tugas pada sesi ke 3, 5, dan 7.
Pada semester ini, aku mengambil 6 matakuliah dengan total sks sebanyak 18. Selama mengikuti diskusi di Tuton, aku belum pernah mendapat respon atau feedback dari Tutor atas partisipasi yang aku lakukan. Aku tidak pernah tahu apakah jawabanku salah ataukah ada yang perlu diperbaiki.
Menurut teman-teman senior, mendapat tutor yang bisa menghidupkan diskusi perkuliahan itu untung-untungan. Kalau pas lagi untung ya dapat tutor yang aktif menghidupkan diskusi dan cepat tanggap ketika ada mahasiswa bertanya atau aktif dalam berdiskusi. Kalau gak untung ya cukup terima kenyataan saja.
Menurutku pribadi, ada beberapa kekurangan Moodle digunakan untuk kegiatan perkuliahan di Iniveritas Terbuka antara lain:
- Kontrol matakuliah yang kurang terpusat. Kita harus melihat matakuliah satu persatu untuk memastikan sudah menyelesaikan semua ceklis yang dibuat oleh tutor pada masing-masing matakuliah.
- Tidak ada notifikasi ketika ada tugas diskusi baru dari tutor. Ini menjadi masalah manakala tutor memberikan tugas diskusi lebih dari satu dalam waktu yang berbeda-beda.
- Nested tanggapan diskusi tidak jelas layoutnya sehingga sulit dibedakan antara reply dengan sub-reply.
- Tidak bisa mention sesama pengguna.
Demikian review singkat berdasar pengalamanku mengikuti Tuton di Universitas Terbuka. Aku berharap, UT bisa mengembangkan sistem pembelajaran jarak jauh sendiri dan tidak lagi menggunakan Moodle. Sehingga sistem akademik dan perkuliahan bisa terpusat menjadi satu. Tidak perlu login dua kali untuk melihat sistem akademik dan mengakses perkuliahan.