Pada suatu hari, hiduplah dua ekor kelinci yang sangat baik. Mereka selalu bermain bersama dan berangkat sekolah pun bersama.
Di sana juga hidup seekor harimau besar dan kuat. Namun dia baik dan sering menolong kelinci jika terancam bahaya.
Suatu ketika, kedua kelinci itu berangkat sekolah bersama. Namun, tidak sengaja salah satu kelinci yang kecil tersandung. Kakinya berdarah. Dia pun tidak bisa berjalan dengan cepat.
Mereka pun tiba di sekolah terlambat. Teman-temannya sudah belajar bersama bu guru.
Melihat mereka datang terlambat, bu guru menanyainya “kenapa kalian terlambat” tanya bu guru dengan tersenyum.”
Tadi dia terjatuh, bu. Kakinya sakit sehingga tidak bisa jalan cepat” Jawab si kelinci besar.”
Oh mana yang sakit? Ayo sini cepat diobati” kata bu guru sambil meraih si kelinci yang sakit.
Setelah pelajaran selesai, kedua kelinci pun pulang. Kaki kelinci kecil masih sedikit terasa sakit. Mereka pun jalan dengan pelan.
Tiba-tiba ada seekor ular besar yang mendesis hendak menyerang mereka. Mereka pun sempat berusaha berlari. Namun sayang kaki si kecil masih terasa sakit sehingga tidak bisa berlari dengan cepat. Ular itu bisa mengejar mereka.
Si kelinci besar mencoba meraih batang kayu. Ia berusaha memukul ular itu menggunakan batang kayu. Namun ular itu malah semakin ganas.
Saat ular itu mau menyerang balik si kelinci besar, tibalah seekor harimau yang biasa menolong kedua kelinci itu.”
Hrranmmm jangat sakiti mereka! Lawanlah aku” kata harimau itu sambil menendang si ular nakal.
Mereka pun bertarung dengan sengit. Si ukar berusaha mematuk si harimau. Namun harimau bisa menghindar dengan gesit lalu mencakar kepalanya. Ukar pun merintih kesakitan.Setelah itu, si harimau melempar ular itu sekuat tenaga sampai jatuh di semak-semak dekat mereka bertarung. Setelah itu si ular berlari menjauh dengan menahan sakit yang luar biasa.
Si harimau kemudian menggendong si kelinci kecil untuk mengantarkan ia sampai rumah.
Sesampainya di rumah, ibu si kelinci terkejut. Si kelinci besar pun menceritakan semua kejadian yang dialami mereka. Setelah mendengar cerita itu, si ibu tidak henti-hentinya mengucapkan terimakasih pada si harimau.
Si ibu kelinci kemudian memasak makanan terlezat. Setelah itu, ia mengajak serta si harimau makan bersama di rumah mereka.
Selesai.
