Setelah RUU Pilkada disahkan pada jum’at lalu, banyak kecaman yang dialamatkan bagi para pelaku politik yang mendukung disahkannya RUU tersebut. Salah satu yang menjadi sasaran kecaman adalah SBY yang diberi gelar ejekan sebagai Bapak Pilkada Tak Langsung.
Kecaman yang dialamatkan kepada SBY menjadi trending keyword di SERP Google dengan keyword #ShameOnYouSBY. Pencarian dengan keyword ShameOnYouSBY menempati peringkat ke 3 di Google Trends, dicari lebih dari 5.000 kali. Sedangkan keyword RUU Pilkada Disahkan menempati peringkat ke 4, tepat di bawah hastag ShameOnYouSBY.
Peringkat kueri pada Google Trends tersebut bisa dijadikan bahan analisis dasar, “mengapa kueri #ShameOnYouSBY lebih banyak dicari daripada kueri RUU Pilkada Disahkan?”. Kalau kita mengambil kesimpulan secara umum, ini menunjukkan bahwa masih banyak yang mengagumi SBY meskipun ada perasaan kecewa. Kalau kita lihat di Fanspagenya SBY, maka kita akan melihat masih banyak yang mendukung dan kagum dengan SBY.