Aku sudah berkomitmen mau menyelesaikan tantangan 100 Hari Menulis atau 100 Days Writing Cahallange yang sudah masuk hari ketujuh pada saat aku menukis artikel ini.
Hari ini, sebetulnya aku benar-benar blank mau nulis apa. Awalnya amu menulis tentang bagaimana cara mengevaluasi kinerja diri. Namun, setelah menuliskan bebrapa paragraf rasanya sudah mentok tidak tahu lagi mau nulis apa. Akhirnya aku tutup editor lalu berpikir ide tulisan yang lain.
Saat mekikirkan ide lain, terbersit dipikiran untuk menuliskan kebiasaan yang aku lakukan saat mengalami blank ide seperti saat ini. Siapa tahu kelak dapat digunakan atau didaur ulang lagi saat mengalami situasi yang sama.
Buka Sosmed
Salah satu sumber inspirasiku dalam menulis adalah sosial media. Aku sengaja memfilter pertemanan di Facebook dengan teman-teman yang cenderung produktif menukis karena ingin selalu berkembang melalui status yang mereka bagikan. Sehingga, pertemananku di Facebook banyak dari kalangan penulis, guru, dosen, atau pegiat literasi lainnya. Ada juga yang jadi penjual buku, penjaga perpustakaan, bahkan ada beberapa yang menjabat sebagai rektor.
Biasanya aku mengamati beberapa status yang kuanggap topiknya aku kuasai dan cocok ditulis saat itu. Kalau tidak ada yang cocok ya pindah ke sosmed lainnya. Begitu seterusnya sampai betah rebahan berjam-jam.
Google Discover
Cara lainnya untuk mendapatkan ide menulis adalah dengan mengunjungi Google Discover. Kalau di HPku untuk mengakse GD ini cukup dengan melakukan swipe left di screen utama(home). GD akan menyuguhkan berita atau artikel yang sesuai minat kita. Minat yang disajikan itu bisa kita atur-atur sendiri semacam follow semacam topik di pinterest gitu.
Google Trend
Googke Trends juga sangat jitu digunakan untuk mencari ide menulis yang sedang ngetren. Agar tidak repot-repot, kisa bisa berlangganan suatu keyword menggunakan Google Alert. Dengan berlangganan pada suatu topik, maka kita bisa mendapat notifikasi jika ada keyword yang kita ikuti sedang mendapat banyak pencarian.
Google Questions Hub
Di dalam Google Questions Hub terdapat pertanyaan-pertanyaan dari pencari di Google(pengguna mesin pencari Google) yang belum mendapatkan jawaban. Kita bisa memilih salah satu pertanyaan untuk dikembangkan menjadi suatu artikel yang unik dan menarik.
Mengamati Lingkungan
Kalau dari cara-cara diatas belum juga nemu ide menulis yang tokcer biasanya aku akan mengamati lingkungan. Mencari isu-isu sosial yang mungkin bisa kujadikan sebagai bahan untuk menulis.
Isu sosial ini tidak melulu dari lingkungan secara arti umum melainkan bisa juga dari sisi kerabat atau urusan domestik keluarga.
Kalau sudah ketemu topik yang oas maka kegiatan nulis itu akan menjadi lancar. Jari jemari akan terus saja menulis tanpa henti seakan-akan ada yang sudah mendikte apa yang mau dituliskan. Masalah diksi atau penyusunan kalimat sudah bukan menjadi barang mewah lagi.