Insomnia adalah penyakit yang sudah sejak lama mengganggu hidupku. Seringkali aku tidak bisa tidur lelap di malam hari. Bahkan tak jarang aku gagal tidur sepanjang malam. Walhasil aktivitas di pagi hari sangat kacau dan tanpa semangat. Hawanya pengen tidur melulu.
Penyebab sulit tidur yang sering kualami ada dua yaitu karena adanya urusan pekerjaan dan karena adanya reflux atau asam lambung naik.
Sulit tidur yang disebabkan oleh urusan pekerjaan terjadi manakala aku memiliki banyak ide untuk dituangkan akan tetapi rasanya memiliki waktu yang sangat terbatas. Siang hari terasa berlalu sekejap saja sehingga menyebabkan malam hari masih terus ingin bekerja. Disamping itu kejar deadline juga sering membuat insomnia muncul.
Sedangkan sulit tidur yang disebabkan oleh reflux terjadi saat gejala ikutan GERD muncul yaitu aritmia atau anxiety. Jika salah satu dari dua gejala itu muncul maka biasanya akan membuatku tidak berani tidur. Takut tidak bisa bangun lagi (jawa: bablas mati).
Lalu malam ini kok sulit tidur kenapa? Aku tidak sabar menunggu esok hari. Ada ide yang pengen segera kueksekusi terkait pekerjaan.
Kenapa harus menunggu esok hari? Pertama karena alat tempur ada di kantor. Kedua karena itu urusan pekerjaan di kantor. Ketiga karena di rumah waktunya untuk keluarga.
Kalau di rumah adalah waktu untuk keluarga lalu ngapain masih mikirin pekerjaan sampai sulit tidur? Tadinya sih mikirin orang rumah, ngajak jalan-jalan, dan lain sebagainya. Berhubung mereka sudah tidur duluan sehingga membuat pikiranku balik ke urusan kantor lagi.
Kenapa gak mikirin Allah saja? Kok urusan dunia saja yang dipikir? Sudah, bro. Jangan banyak tanya. Tuman!