Dukung Balitbang PUPR Mewujudkan Infrastruktur Masa Depan Ramah Difable

Medio 2012, ketika saya harus menjalani serangkaian pemeriksaan telinga di Bekasi, saya sama sekali tidak berani menggunakan moda transportasi kereta api seorang diri. Uni Eva, saudara yang tinggal di Bekasi, harus membersamai saya karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Informasi di stasiun tentang keberangkatan kereta, tujuan kereta, serta informasi lain yang berupa informasi suara … Read more

Rani R Tyas; Suka-Duka Ibu Pekerja

Salah satu mom war yang bikin dunia terasa makin sempit adalah full time mom at home vs working mom. Yang  Ibu Rumah Tangga full time di rumah nyinyir kepada Ibu Pekerja, tega amat anak diasuh orang lain, katanya. Yang menjadi Ibu Pekerja pun tak sedikit yang nyinyir kepada IRT full di rumah, sayang sekolah tinggi-tinggi … Read more

Rahma Chemist: Abadikan Kisah Si Kecil di Istana Cinta

“Bu, dulu waktu kecil aku gimana, sih?” Pertanyaan standar ini masih selalu kuulang meski usia nyaris seperempat abad. Masih mending jika hanya bertanya bagaimana saat masih kecil, Kadangkala pertanyaanku mengerucut, “Bu, dulu saat aku masih sebulan apa kayak Kevin gini?” Pusinglah ibu mengingat kisah saat si bontot berusia sebulan pada dua puluh empat tahun yang … Read more

Sejarah yang Kembali Terulang: Review Novel Koleksi PaDi ‘Salah Asuhan’

Dibalik Layar Berburu Salah Asuhan Medio Mei 2016, Sahabat Blogger KAH yang beranggotakan saya, mbak Rani R Tyas dan mbak Arinta Adiningtyas, mengadakan tantangan untuk membuat review novel angkatan Balai Pustaka. Bermula dari perbincangan tentang Sitti Nurbaya, topik pembicaraan kami melebar untuk menulis tentang novel yang sekarang jarang dilirik. Masalah datang ketika saya menyadari bahwa … Read more

Tujuh Tahun Bersama Tomkins

Orang-orang menyebut kaki saya dengan ‘ceker’. Sebutan kasar untuk orang yang mempunyai kaki berukuran besar. Dari tiga bersaudara perempuan, hanya saya seorang yang tidak bisa tukar-tukaran alas kaki karena saking jumbonya. Mbak yang pertama, biasanya memakai sandal dengan size 37, ibu dan mbak yang kedua memakai sandal size 36, saya sendiri jika tidak ada ukuran … Read more

Romantika tanpa Kata

Tulisan ini diikutsertakan dalam mini giveaway pengalaman yang menyentuh dalam rumah tangga yang diadakan oleh Riawani Elyta. Tapi aku belum bisa membaca bibirnya Sms Asma membuat Zahra merinding. Ini kesekian kalinya Asma bercerita tentang seorang laki-laki. Zahra berfikir keras bagaimana caranya membalas sms Asma. Ia tahu, Asma begitu selektif memilih seorang laki-laki untuk menjadi pendamping … Read more

Dampak Negatif Bermain Video Game

Era digital, dimana-mana akrab dengan video game. Saat awal-awal memasang Fiber Optic Indihome dulu, kami sengaja mensetting terbuka dengan harapan dimanfaatkan dengan baik oleh tetangga sekitar. Tetapi, ampun, anak-anak berbondong dengan mengendap-endap di rumah sebelah untuk mengakses video game hingga lupa waktu. Maka, kami pun mengubah setting menjadi rahasia hingga aku siap untuk menggunakan akses … Read more

Rian Lutfi: Blogger Lebay yang Nggak Bikin Eneg

Ada yang bisa mengalahkan cowok ganteng. Ganteng saja nggak cukup. Tahu, apa? Cowok yang humoris. (Qaala Abahnya Kevin pada suatu masa PDKT :p)  Humoris? Bisa ditebak, tipikal orang yang humoris temannya banyak. Moodboster ketika jenuh melanda. Pemecah suasana sepi menjadi riuh redam. Memaksa orang nyengir nahan geli lantaran melihat ulahnya yang Out Of Topic, padahal … Read more

Menjadi Anggota Perpustakaan yang Bijak

Perpustakaan dengan koleksi ribuan buku, bahkan ratusan ribu tentu membutuhkan penataan yang optimal agar pengguna perpustakaan bisa menemukan buku yang dikehendaki dengan mudah. Sayangnya, ketika pustakawan sudah maksimal memanajemen perpustakaan, justru pengguna perpustakaan yang kurang mengapresiasi kinerja pustakawan. Sering kita menjumpai pengguna perpustakaan yang seenak sendiri menaruh buku-buku yang telah ditata sedemikian rupa oleh pustakawan. … Read more

MENCINTAI HUJAN

Aku mencintai hujan. Menampung tetes airnya yang berjuta di telapak tangan. Membisikinya dengan salam untuk bapak, agar ia menyampaikan kepadanya yang telah menyatu dengan tanah. Bapak, lelakiku itu, meninggalkan emak sendirian menghidupi aku dan ketiga adikku. Menjadi seorang yatim bukan hal yang menyenangkan. Setidaknya untukku. Apalagi jika menjelang wisuda seperti ini, rindu kepada bapak akan … Read more