MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an) didirikan oleh Abdullah Thufail Saputra pada tanggal 19 September 1972 di Solo. Abdullah Thufail Saputra adalah seorang pedagang yang sering berkeliling di berbagai kota di Indonesia sebelum mendirikan organisasi ini. MTA didirikan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali kepada Al-Qur’an.
Pimpinan pusat MTA sekarang dipegang oleh Ustadz Ahmad Sukina. Kepemimpinan ini membawa MTA semakin berkembang hingga merambah media radio, tv, internet dan lainnya. Pengikutnya semakin banyak terutama di wilayah Solo.
Materi yang disampaikan dalam pengajian MTA adalah tafsir Al-Qur’an yang mengacu pada tafsir Al-Qur’an yang dikeluarkan oleh DEPAG RI dan kitab-kitab tafsir lainnya. Kitab tafsir yang saat ini dipelajari adalah Tafsir IbnuKatsir (terjemahan) dan Tafsir Ibnu Abbas.
Selain menggunakan beberapa metode kajian di atas, MTA juga menggunakan brosur untuk menyampaikan materi kepada para pengikutnya. Brosur tersebut berisi tema-tema tertentu yang dibahas menggunakan ayat Qur’an dan hadits yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan para pembaca memahami materi kajian.
Logo MTA Indonesia |