Travelling menggunakan sepeda motor sangat menyenangkan bagiku. Disamping bisa istirahat kapan saja, menggunakan sepeda motor membuat aku merasa langsung menyatu dengan alam sebelum sampai ke destinasi wisata. Udara yang dihirup, suhu udara yang ditasakan, hembusan angin yang bertiup, panas matahari yang menyinari, serta terkadang guyuran air hujan membuatku merasakan sangat dekat dengan alam.
Kemarin, sepeda motor butut yang biasa aku gunakan untuk travelling baru saja kuaktifkan lagi speed meternya setelah sebelumnya mati karena kabelnya putus. Aku tidak tahu sejak kapan speed meternya mati karena aku beli motornya bekas. Aku hanya menandai kalau angka yang tertera di speed meter menunjukkan 4000. Angka itu saja yang akan aku jadi patokan untuk memulai travelling.
Angka 4000 itu hanya sebagai pengingat saja. Setiap hari, untuk kebutuhan kerja, paling tidak aku menambah sekitar 6 KM pada catatan speed meter. Itu belum ditambah kalau ngajak si K muter-muter ke taman, beli jajan, dll.
So, biarkan saja angka 4000 itu kucatat di sini. Siapa tahu suatu saat dibutuhkan. 😄