Gusti Allah mengutus makhluknya yang bernama mimpi untuk mengujiku. Di dalam mimpi itu, seorang wanita yang tak kukenal dihadirkan padaku.
Aku dipertemukan dengannya di suatu tempat yang tak dapat kuingat di mana. Wajahnya seperti apa pun tak dapat kuingat. Apa yang kami bicarakan pun tak dapat kuingat. Yang kuingat hanyalah dia mengetahui kalau aku sudah beristri dan tampaknya dia sangat mengenal istriku.
Ketika dia mengajakku jalan, aku pamit pulang terlebih dahulu untuk suatu hal yang tak dapat kuingat juga. Sedangkan dia kupersilahkan untuk jalan duluan bersama seorang temanku yang menyukainya. Temanku sangat gembira mendapat kesempatan jalan berduaan dengan wanita idamannyap itu. Kalau tidak salah ingat, temanku di dalam mimpi diperankan oleh Fredy.
Setelah urusanku di rumah selesai, aku pamitan keluar pada istri dan anakku. Biasa saja. Seingatku aku tidak menyembunyikan kemana aku akan pergi. Istriku biasa saja. Demikian juga dengan anakku.
Baru bertemu beberapa saat, aku terbangun. Kepergian wanita itu yang secara tiba-tiba menyelipkan rasa kangen di hatiku.
Sampai detik ini aku masih dapat merasakan kangen itu.
Siapa sih dia?