Mungkin engkau merindukanku saat mengatakan bahwa aku mencintaimu atau saat akau mengatakan kalau aku merindukanmu. Mungkin engkau sangat merindukan hal itu. Namun, apa lah dayaku. Aku tak mampu mengungkapkannya padamu. Aku sangat takut konsekuensi yang harus kuhadapi setelah mengatakan hal itu padamu.
Aku berharap engkau bisa mengerti perasaanku. Meskipun aku tak mengungkapkannya padamu. Aku ingin engkau bisa memahai bagaimana sebenarnya kondisi hatiku dalam memperlakukanmu selama ini.
Aku sering mengecup keningmu saat kau tidur. Memandang wajahmu yang tak berdosa itu. Aku hanya mempu mengatakan dalam hati bahwa aku mencintaimu, meskipun andai kukatakan dengan keras kau juga tak bisa mendengarku. Tapi, aku tetap tak berani untuk melakukannya.