Geologi Indonesia | Gambaran Umum Indonesia

Gambaran umum Indonesia
          Indonesia terletak pada 60 LU sampai 110 LS dan 950 BT sampai 1410 BT, merupakan Negara kepulauan, terluas di Asia setelah India dan Cina.
          Indonesia beriklim tropis, temperaturnya cenderung tinggi, kelembaban tinggi, serta curah hujannya pun tinggi, hal ini menyebabkan pelapukan kimiawi  dan pelapukan organis yang terjadi lebih intensif daripada Negara lain yang temperature, kelembaban, dan curah hujannya rendah. Selain pelapukan, pengikisan (erosi) dan sedimentasinya pun cukup intensif, sehingga menyebabkan dataran alluvial di Indonesia cukup luas.
          Selain iklim tropis, di Indonesia juga terjadi iklim muson, yang menyebabkan Indonesia mengalami musim penghujan, hal ini dikarenakan pengaruh dari angin muson timur laut yang berhembus dari belahan bumi utara kearah equator, ketika melewati melewati samudra pasifik angin ini membawa uap air yang akan menjadi penyebab terjadinya musim penghujan di Indonesia, sedangkan musim kemarau disebabkan oleh pengaruh angin muson timur, karena tidak melewati lautan yang luas maka angin ini tidak banyak mengandung uap air yang menyebabkan di Indonesia terjadi musim kemarau.
          Indonesia kaya akan pegunungan dan aktivitas volkanisme, bahkan diantaranya masih aktif sampai sekarang.
          Indonesia terletak diantara zona yang relaif stabil, yaitu:
1.       Bagian utara terdapat Asiatic Shield yang meluas kearah selatan dan tenggelam di dangkalan sunda.
Geologi Indonesia | Gambaran Umum Indonesia
2.       Bagian barat-selatan terdapat Continent Gondwana Purba, yaitu Hindia, dasar samudra Hindia, Australia, dan dangkalan Sahul.
Pada zaman es, Australian dengan Dangkalan Sahul merupakan satu kesatuan daratan yang luas, namun ketika zaman es berakhir sebagian daratan ada yang tengelam, yang tenggelam itulah sekarang dinamakan dangkalan Sahul.
Geologi Indonesia | Gambaran Umum Indonesia
3.       Bagian tenggara terdapat dasar samudra pasifik.
          Indonesia terletak pada tiga jalur pegunungan, yaitu:
1.       System pegunungan Alpine-Sunda (Tethys): Himalaya, Arakan yoma, Kepulauan Andaman, Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Busur Banda yang sejajar, terdiri dari Busur dalam (volkanis) dan Busur Luar (non volkanis).
Geologi Indonesia | Gambaran Umum Indonesia
2.       System pegunungan Asia timur (Sirkum Pasifik) : Piliphina, bercabang ke Kalimantan dan Sulawesi.
Geologi Indonesia | Gambaran Umum Indonesia
3.       System pegunungan Australia : New Zeland, New Caledonia, Irian, dan  Halmahera.
          Ada pula yang mengatakan bahwa Indonesia terletak pada dua jalur pegunungan saja, yaitu (1) Sirkum Mediteran dan (2) Sirkum Sunda.

Sember Referensi : Perkuliahan Geologi Indonesia oleh Drs. H. Daryono, M.Si Jurusan Pendidikan Geografi – Unesa

Leave a Reply