“Bah! Aku mau beli robux, bah.” kata si K tempo hari.
“Mau beli apa?” tanyaku singkat.
“Aku mau ganti skin baru. Kan udah lama gak beli robux” jelasnya.
Aku berusaha menawarnya agar dia mengurungkan niat namun tidak berhasil. Dia tetap saja minta dibelikan robux.
“Regane skin piro?” tanyaku. Dia kemudian meminjam hpku untuk memperlihatkan item-item yang mau dibeli. Ternyata lebih dari satu.
“Oh! Ada banyak to yang mau dibeli. Kalo gitu dihitung dulu butuh robux berapa” kataku memberikan instruksi. Dia kemudian membacakan harga masing-masing item.
“jadi totalnya berapa robux yang dibutuhkan?”. tanyaku setelah dia selesai membacakan harga semua item yang mau dibeli.
“Sik sik” katanya lalu berusaha menghitungnya lagi satu per satu. Aku biarkan saja dia mencoba menghitung beberapa kali dengan bantuan jarinya.
“Kevin ambil buku. Catat dulu harganya yang mau dibeli” kataku saat melihat dia mulai frustasi. Ia kemudian mencatat angka 508595. Angka yang dicatat si K itu terdiri dari 3 harga item yang berbeda yaitu 50, 85, dan 95.
Setelah dicatat, aku mengajaknya menghitung bersama-sama menggunakan metode bersusun. Aku menanyakan operasi penjumlahan satuan padanya dari ketiga harga yang ditulisnya itu. “0 + 5 berapa?” tanyaku mengawali misi. Aku tidak mengjarinya cara menjumlahkan angka dengan cara bersusun. Hanya memintanya menjumlah angka satuan saja.
“Jadi robux yang dibutuhkan adalah 230” kataku setelah menyelesaikan penjumlahan ketiga harga itu. Setelah itu, aku membelikannya 400 robux yang langsung dihabiskan hari itu juga. 😂