 |
| Src: Kurnia |
Belajar adalah suatu proses untuk merubah perilaku anak didik menjadi lebih baik, perubahan ini sifatnya disengaja dan tidak sementara. Tidak semua perubahan merupakan hasil belajar, hanya yang bersefat permanen, positif dan disengaja saja yang disebut belajar. Aspek-aspek yang dinilai dalam belajar diantaranya:
– Pengetahuan (kognitif)
– Ketrampilan (psikomotor)
– Nilai dan sikap (affektif)
Karakteristik materi pelajaran adalah sebagai berikut:
– Fakta, merupakan kejadian yang benar-benar terjadi seperti gempa,banjir, kebakaran dan lain sebagainya.
– Konsep, merupakan rumusan ciri-ciri dasar dari data.
– Prinsip, merupakan rumusan tentang hubungan fungsional dua konsep atau lebih yang menghasilkan rumusan konseptual baru dapat dinyatakan dalam bentuk hipotesis.
– Prosedur, merupakan langkah-langkah sistematis struktural yang menggambarkan proses, kejadian, peristiwa dari awal hingga akhir.
Pembelajaran bisa dilakukan secara langsung berhadap-hadapan (face to face) dengan guru maupun melalui media atau perantara seperti internet, media cetak, media elektronik dan lain sebagainya.
Teori belajar behavioristik
– Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya.
– Proses interaksi merupakan hubungan stimuli dengan respon.
– Muara belajar adalah terbentuknya kebisaan.
Sumber belajar berasal sangat banyak, misalnya materi dari guru, internet TV, radio, majalah dan lain sebagainya. Sumber belajar bisa sekaligus menjadi media pembelajaran, misalnya globe.
Sumber: Perkuliahan mata kuliah Media Pembelajaran oleh Mr. Daryono
