Ada saja ulah orang-orang yang membuat gerakan Anti Syiah dan semacamnya. Deklarasi anti Syiah dilakukan beberapa hari yang lalu di Cirebon. Namun, Massa dari Banser berusaha menggagalkan acara tersebut.
Banser Menentang Deklarasi Anti Syiah | Sumber: Jurnalislam.com |
Deklasrasi anti a, anti b, anti c hanya akan menimbulkan perpecahan di kalangan kaum Muslimin/Muslimat yang semakin hari perbedaan sudut pandang, ideologi, atau pun kepentingan tak dapat lagi dihindari. Misalnya, jika deklarasi semacam ini dibiarkan, suatu saat mungkin juga ada deklarasi anti Nahdlotul Ulama (NU), deklarasi anti Muhammadiyah, deklarasi anti Wahabi, deklarasi anti MTA, dan deklarasi anti-anti lainnya. Hal ini tentunya menambah parah perpecahan umat Islam nasional.
Banyak Individu/golongan yang bersuara keras mengajak persatuan umat Islam dalam suatu naungan Khilafah. Mereka menghimbau kepada pihak-pihak lain atau golongan lain untuk tidak saling egois merasa paling benar kemudian mendukung konsep khilafah yang dibawanya. Namun, mereka sepertinya lupa bahwa ajakan untuk mendukung konsepnya itu juga bernuansa egois. Terbukti dengan banyak menuduh sesat, kafir, ahli bid’ah dan lain sebagainya terhadap kelompok/golongan yang tidak bersedia mendukung konsepnya.
Umat Islam terasa lebih semangat mengurusi hal-hal yang kasat mata. Seperti memerangi orang-orang yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam (meskipun tidak mengancam), mencari-cari kesalahan kelompok/golongan lain untuk membuktikan bahwa golongannya lah yang benar, dan lain sebagainya. Namun, di sisi lain banyak yang lupa bahwa mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan batiniah juga penting. Yaitu melawan kebencian.
Daripada berteriak-teriak menyalahkan golongan lain, doakanlah mereka yang dianggap sesat, kafir, atau ahlu bid’ah itu. Doa lebih bagus daripada amal yang dilakukan tanpa kebijaksanaan. Wallahu a’lam
Allahumma sholli wasallim ala sayyidina Muhammad. Wa ala alihi waashabihi ajma’in.