Emak-emak Gendong

“Sesuk adol jahene makde Tun, yo, Nduk. Sopo reti iso gawe tuku buku.1” ujar Ibu saat aku melaporkan jika membutuhkan buku paket penunjang. Keesokan harinya, aku ikut ibu ke rumah makde Tun yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari rumah. Ibu menenteng lipatan garung goni dan timbangan gantung. Di pundaknya tersampir selendang kecil lusuh berwarna … Read more

Trust Me, BNI Ramah Deaf dengan #AskBNI

Ada kekalutan yang melanda ketika harus  transfer ke bank untuk keperluan usaha suami sendirian, tanpa pendamping sama sekali. Sebagai penyandang tunarungu, aku sangat anti dengan urusan ranah publik, sebab biasanya pelayan publik memanggil antrian dengan panggilan suara. “Dimana?” aku bertanya kepada suami. “BNI.” suami menjawab dengan singkat melalui sms. Transfer ini harus dilakukan dengan segera, … Read more

Gerimis Dua Tahun Lalu

Seharian gerimis menemani. Dingin semakin terasa tanpa tawamu, berkelebat kenangan pada gerimis dua tahun lalu. Kau masih saja keras kepala.  Kubilang, aku akan menunggumu di terminal kota Bengawan. Aku sudah terbiasa menikmati perjalanan sendirian. Nyatanya, tetiba kabarmu membuatku tersentak; bis hijau mengantarmu ke terminal kota dingin; kotaku. Berteman payung bening di tangan, gerimis menemani pertemuan … Read more

Atusa | Asosiasi Tuli Salatiga dengan Segudang Karya

Tak ada satu pun manusia yang bisa memilih dilahirkan cacat ataupun sempurna. Jika boleh memilih, semua orang pasti memilih dilahirkan dalam keadaan sempurna, fisik yang prima, wajah yang tampan atau cantik, orang tua yang kaya raya, serta keluarga yang harmonis.  Bagaimana jika Tuhan Menggariskan jalan hidup dengan kondisi telinga yang tidak berfungsi optimal? Beragam reaksi … Read more

Gerakan #TuliNgaji

“Kami prihatin, teman-teman sedikit yang paham tentang islam.” cerocos kak Henry, senior Atusa Salatiga, dengan menggunakan gerakan tangan yang lincah, dua tahun yang lalu. Keprihatinan atas minimnya fasilitas publik yang mengakomodasi penyandang tuli yang beragama Islam, sudah cukup lama menjadi topik diskusi kami di beberapa kesempatan. Beberapa teman tuli yang termasuk deaf ringan, atau sering disebut sebagai hard … Read more

Bolehkah Menjadi Istri yang Pencemburu?

“Wong cemburuan ki cepet pikun,” dhawuh yai, orang yang cemburuan cepat pikun. Wah, repot. “Lha, masa mboten pareng cemburuan, Yai?” Yai hanya tersenyum mendengar reaksiku, masa tidak boleh cemburu? Diam begini, aku termasuk golongan pencemburu berat. Jangankan jalan berdua dengan perempuan lain, sekedar bercanda akrab dengan perempuan pun aku diam-diam manyun.  “Kulo cemburuan, Yai. Repot.” … Read more

Langkah Kecil Menghilangkan Sekat Dunia Difable dan Dunia Normal

Tatapan curiga; Gelagat menarik diri; Cenderung pendiam, atau sebaliknya, bertingkah sangat menyebalkan; adalah sedikit dari berbagai macam tingkah laku penyandang difable yang ditangkap oleh orang-orang normal. Sombong, tatapan menghina, tatapan meremehkan, tatapan kasihan; merupakan sedikit diantara berbagai macam tingkah orang normal yang ditangkap oleh penyandang difable. Perbedaan sudut pandang tersebut menyebabkan adanya sekat tebal antara … Read more

Perempuan Tangguh

Setiap berkunjung suami langsung mendekatinya. Jika hanya ada aku, di ruang tamu dengan kursi panjang sepasang, suami akan bergegas menidurkan diri di kursi panjang dengan kepala di pangkuannya. Ada kedekatan yang sangat intim diantara mereka berdua. Bercanda. Bercerita. Tentang apapun, tentang kehidupan kami, tentang Salatiga yang dingin, tentang perjalanan kami saat pulang kampung.  Usianya kutaksir … Read more

Hati-hati, Bajumu juga Dihisab, lho.

“Aku nggak mau jika nanti saat yaumul hisab nunggu kamu yang kelamaan dihisab bajunya. Tak tinggal lho, ya.”  Ucapan suami yang selalu terngiang-ngiang ketika ingin hunting baju. Ucapan singkat yang berhasil membuatku urung membeli baju jika tidak benar-benar urgen. Ucapan yang menahan lisan untuk menyampaikan jika ingin beli gamis/ baju saat jalan-jalan bareng suami, padahal … Read more

Lika Liku Bumil dan Skripsi

Saat menginjak semester tujuh, aku masih sempat mengerjakan proyek penelitian. Dari penyusunan proposal, penelitian hingga laporannya harus selesai dalam jangka waktu satu bulan. Aku menikah saat semester enam. So, dengan sangat pede aku yakin jika skripsi selesai cepat. Apa bedanya dengan proyek hibah penelitian yang bisa selesai meski harus jungkir balik, dengan bantuan suami, tentu … Read more