Pengalaman Booking Hotel menggunakan Trip.com

Beberapa hari yang lalu, kami melakukan travelling di Bandungan kabupaten Semarang Jawa Tengah. Kami sejak awal memang berniat menginap di sana hanya saja belum memiliki pandangan untuk menginap di sana. Aku pikir untuk memesan hotel tidaklah akan menjadi masalah mengingat banyak aplikasi yang digunakan untuk memesan hotel.

Setelah makan di sebuah warung, kami memutuskan untuk memesan kamar di hotel Amanda. Setelah mencari di Google maps ketemulah harga yang paling murah ditawarkan oleh Trip.com yaitu Rp205.000 per malam. Aku langsung booking satu kamar dengan memilih metode pembayaran menggunakan kartu debit. Transaksi berhasil.

Aku mengira berhasilnya transaksi menandai berhasilnya reservasi yang kami lakukan. Karena saat itu cuaca mendung dan sudah mulai gerimis kami buru-buru berangkat ke hotel. Karena hujan semakin deras, kami pun berhenti di sebuah emperan warung untuk berteduh. Di sana, aku mengecek lagi status booking dan ternyata dinyatakan bahwa kamar yang kami pesan sudah habis. Padahal kalau dilihat menggunakan aplikasi lain masih banyak kamar yang tersedia.

Aku pun kemudian memutuskan untuk membatalkan pemesanan. Setelah itu ganti booking hotel menggunakan Traveloka.

Sepertinya Trip.com tidak bekerjasama secara langsung dengan hotel yang aku pesan sehingga membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengonfirmasi kesediaan hotel. Berbeda dengan Traveloka yang saat aku memesan datanya langsung masuk dan bisa checkin saat itu juga.

Aku sudah berkali-kali menggunakan layanan pihak ketiga untuk memesan hotel. Kadang pakai Airy, kadang pakai RedDorz, dan lain sebagainya. Baru kali ini pakai Trip.com dan ternyata memberikan kesan tidak baik pada pengalaman pertama.