Ini adalah tahun ketiga aku menjalankan puasa ramadhan dengan kaidah food combining. Alhamdulillah aku dan ayi sangat menikmatinya. Berdasar pengalaman itu, aku bisa menyimpulkan bahwa beberapa manfaat sahur dengan kaidah food combining atau hanya dengan makan buah saja adalah sebagai berikut.
Daftar Isi
Persiapannya Mudah
Sahur dengan makan buah membuat persiapannya menjadi lebih simpel karena tidak perlu masak. Paling-paling hanya butuh mengupas saja. Kalaupun kepepet karena bangun telat bisa memilih buah yang mudah konsumsi seperti kurma, pisang, apel, atau lainnya.
Aku dan ayi biasanya menghabiskan makan sahur sepiring buah untuk berdua. Setelah itu ditutup dengan makan 3 biji kurma atau 2 sampai 3 buah pisang raja.
Sahur Sekaligus Tarawih
Saat makan buah untuk sahur biasanya seporsi tidak langsung habis sekaligus melainkan dimakan dua atau 3 kali. Saat jeda makan sahur itulah bisa kami gunakan untuk menjalankan sholat tarawih. Kombinasi ibadah seperti ini sangat menyenangkan bagi kami.
Alhamdulillah perut tidak sakit digunakan untuk tarawih meskipun habis makan. Hal ini sangat jauh berbeda jika menu sahur kami berupa nasi & ayam atau makanan berat lainnya.
Usai witir, kami biasanya menyantap makanan sahur terakhir yaitu berupa kurma atau pisang. Ditutup dengan minum air putih secukupnya.
Tidak Ngantukan Selama Berpuasa
Aku merasakan sendiri semenjak makan sahur hanya dengan makan buah (dan minum air putih tentu saja) membuatku tidak ngantukan selama menjalankan puasa. Mungkin karena energi yang dibutuhkan untuk mencerna makanan sedikit sehingga tubuhku memiliki cadangan energi yang cukup untuk digunakan beraktivitas selama berpuasa.
Aku masih ingat dulu setiap pagi hari selalu memgantuk saat berpuasa. Jika hal itu dituruti maka akan membuatku ingin tidur sepanjang hari. Namun setelah makan sahur ala FC ini alhamdulilah membuatku lebih energik.
