Menikmati Soto Tengah Malam Jalan Patimura Salatiga

Menikmati soto tengah malam di trotoar jalan? Aku juga tak pernah membayangkan sebelumnya. Kalau jajan di trotoar sih sudah sering ya apalagi saat dulu masih sering nongkrong di lapangan Pancasila Salatiga. Namun tengah malam makan soto di trotoar? Ini pengalaman pertamaku.

Aku awalnya niat keluar untuk beli Pampers karena si H kalau malam hari sering ngompol saat musim penghujan seperti ini. Aku balik dari menghadiri pertemuan rutin PR GP Ansor Randuacir sekitar pukul 25:45. Aku mampir rumah dulu karena udah kebelet pipis. Mau langsung ke Indomaret takut di sana toiletnya antri atau malah sedang tidak bisa digunakan. Aku memilih pulang dulu saja.

Aku mengira Ayi dan anak-anak sudah tidur semuanya sehingga aku cuma mampir rumah sebentar lalu pergi lagi untuk beli Pampers. Ternyata aku salah. Mereka semua belum tidur dan malah pada pengen ikut ke Indomaret.

Singkat cerita kami selesai belanja dari Indomaret. Ayi nyeletuk ngajak ke Soto Tengah Malam. Aku awalnya ragu karena waktu sudah menunjukkan dini hari. “Kasihan anak-anak” pikirku.

Akan tetapi kulihat anak-anak malah tampak menikmati perjalanan malam hari. Aku akhirnya memutuskan untuk menuju ke lokasi Soto Tengah Malam di sekitar Jalan Patimura kota Salatiga.

Sesampainya di sana, kulihat banyak pengunjung yang sedang menyantap pesanannya. Aku segera mengambil salah satu spot parkir yang masih tersedia kemudian duduk di atas tikar yang digelar di atas trotoar tak jauh dari tempatku parkir.

Ayi segera memesan 3 porsi soto ayam, beberapa tusuk sate telur dan usus, minumnya teh hangat dan air mineral. Totalnya 31 ribu rupiah. Ternyata murah banget.

Aku juga lumayan cocok dengan soto dan sate-sateannya. Rekomended, lah.

Discover more from Blogger Sejoli

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading